Alhamdulillah, ternyata gue masih diberikan izin untuk bersua kembali dengan tanggal 27 Juli di tahun 2013 ini. Ini postingan harusnya terbit tanggal 27 malam harinya, tapi gagal karena mood gue hilang seketika setelah buka bersama. Mari menengok apa saja yang telah berhasil gue lakukan di satu tahun terakhir.
Gak banyak sih, tapi cukup untuk buat gue selalu termotivasi biar lebih maju. Gue beberin dalam poin-poin aja deh.
Gue berhasil diterima dan kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual UNS, salah satu target utama gue di 2013 yang berhasil gue capai.
Gagalnya move on berbanding lurus dengan jumlah postingan galau gue yang semakin banyak, yang ini sama sekali gak membanggakan.
Mulai kenalnya gue dengan K-Pop, sulit dipercaya bahwa 2 dari 4 temen deket gue (dalam hal ini mereka laki) adalah K-Popers.
Masih banyak lagi sebenernya, ini entah kenapa mood menulis hilang juga.
Erotomania. Gue sebenernya udah agak lama tau istilah ini. Bagi yang belum tau, gue kasih penjelasan dulu.
Erotomania adalah sebuah tipe khayalan dimana seseorang tersebut percaya bahwa orang asing atau salah seorang teman sekitarnya jatuh cinta kepadanya. You can say that erotomania is a kind of delusional.
Sebagian dari diri gue kayanya punya emm.... katakanlah penyakit ya, iya, SEJENIS penyakit ini. Erotomania. Iya gue tau ini gak keren. Sebenernya erotomania ini sendiri biasanya diderita oleh orang yang punya schizophrenia, delusional disorder, atau bipolar mania. Gue sendiri gak yakin kalau gue menderita salah satu dari ketiga kelainan tersebut. Kayanya gak deh.
Semoga aja gak.
Biar gue kasih tau ya, gue menjalani hidup sebagai seseorang-yang-punya-semacam-erotomania-ringan-ini semenjak SMA. Rasanya? Well, gue yakin kalian pada gak mau ngerasain ini kelainan sejenis ini. Gak keren banget soalnya, delusional disorder, lo bayangin. Dan bagian yang paling menyedihkan dari seseorang-yang-punya-semacam-erotomania-ringan-ini adalah selama kita punya yang kaya gini, selama itulah kita berkhayal.
Haha, tapi gue gak beneran punya penyakit inilah, hahaha.
Berhubung belum ada bahasan yang bagus untuk diposting, dan demi meredakan hinaan yang gue terima di jam terakhir hari ini. Gue mau ngepost karya S1 DKV UNS yang diikutkan dalam acara Pameran Simbiotik di KMDGI X di Jakarta. Berhubung gue anak DKV UNS, dan gak bisa (read: gak mau) ikut ke Jakarta. Jadinya gue post ini aja deh. Hitung-hitung gue membantu dari jauh, yah walaupun gue gak bisa ikut acaranya akhir April nanti.
Jadi ceritanya gue baru selesai kerja kelompok. Kerja kelompok yang baru selesai jam 1 mungkin lebih tepat disebut dengan kerja rodi. Atau kalau kalian belajar sejarah, kita tau bahwa kerja rodi sama dengan Romusha. Sebenarnya yang kerja ya cuma bisa dihitung jari. Tugas gue ringan banget masalahnya. Disuruh nyortirin sound buat efek film. Jadi ya gue menggila, menyebarkan virus galau ke teman-teman yang sedang serius mencumbui tugas masing-masing.
Tugasnya adalah membuat klip presentasi hasil kunjungan ke Sangiran: The Early Man Site. Kita ke Sangiran ini hari Jumat lalu. Jalanan sangat tidak manusiawi. Lubang-lubang pada sebesar sumur. Ban motornya Fafa (baju kuning terdepan) pun bocor, tragedi banget pokoknya.
Ini fotonya.
Okelah, gue perkenalkan dengan anggota kelompok gue satu-satu, urut dari paling kiri.
Wildan, ini cowok yang kadangan juga bukan cowok. Spesies yang menggelikan sekali pokoknya. Sangat kreatif, barang yang gak ada harganya lagi bagi manusia kebanyakan, akan disulap dengan menggunakan skill mekaniknya menjadi barang dengan harga jual standar. Super.... tapi ya itu, ada minusnya.
Tito, pria ngawi yang naksir ama anak Jakarta namun nasibnya sangat sial, 11/12 dengan gue nasibnya. Jago gitar (kabarnya dia udah sering konser di kota Ngawi sebelum kuliah), sahabat karibnya wildan, susah move on. Yah, sampai sekarang sedang menjomblo. Yah mungkin dia membuka lowongan. Mungkin.
Gue, you know me so well lah, pemalu (malu-maluin).
Febri, ini cewek yang berpenampilan cowok. Pernah suatu ketika gue kalah ganteng gara-gara dia baru potong rambut. Hina. Meskipun dia berpenampilan seperti cowok, tapi dia cewek tulen... kayanya. Sahabat baiknya Intan, udah kaya kembaran malahan.
Intan, ini cewek yang paling kelihatan seperti cewek dari tampangnya di kelompok kami. Tipe pekerja keras, pantang tidur (punya mata panda yang warnanya sangat hitam), selalu dapet nilai bagus kalau soal nirmana, jago banyak software. Pokoknya ini cewek hebat banget.
Pramono, cowok bertubuh gempal yang kadang sifatnya sangat lemah lembut. Suka ngasih permen kapas ke gue, punya kost sendiri tapi masih nginep di tempatnya Tito terus, biasa dipanggil Hulky, ya mungkin karena perawakannya mirip dengan Hulk, namun versi baiknya. Hoeks!!
Iqbal, cowok dengan pose boyband satu ini sangat sial, dahulu ia dipanggil qabul, namun akibat salah sebut, ia sekarang dipanggil cabul. Nista. Gak salah sih, orang ini paling jago kalau masalah yuri, hentai, ecchi, dsb, yah jadi kalau gue mau cari referensi ya ke dia #uups.
Fafa, (baju kuning depan) cowok nyentrik dengan perilaku slow-rocker wannabe, lagu-lagunya sekelas Aerosmith, dan baru-baru ini aja dia keranjingan Mike Tompkins. Jago gambar, dan kalau dia berusaha lebih keras, mungkin dia bisa jadi vokalis Aerosmith kelak.
Entah kerasukan apa, tapi untuk kali ini gue mau buat postingan yang agak serius. Seakan-akan dihidup gue belum pernah ada keseriusan. Meskipun ini tentang cinta, tapi ini bukan cerita gue lagi galau gak jelas, ini pandangan gue setelah mendengarkan cerita salah satu teman gue, dia curhat kemarin. Jadi, sebenarnya, apa sih yang lo cari dalam diri orang lain yang berlabel "pacar"?
Gue pernah denger statement seseorang, ini udah lama banget. Kira-kira begini.
"Dia itu gak cocok buat dijadiin pacar, dia cocoknya dijadiin sahabat aja"
Lah? Aneh. Gue belum bisa mencerna apa maksud dari pernyataan dia. Gue pun berpikir, di suatu saat nanti yang lo butuhkan dalam hidup adalah partner hidup, kan? Gue mengerti benar makna dari partner hidup, seseorang yang bisa dipercaya, seorang yang bisa menjadi sahabat. Tapi mendengar teman gue ngomong gitu, gue idiot seketika. Dalam sudut pandang gue, yang seharusnya jadi partner hidup kita adalah seseorang yang bisa jadi sahabat. Kalau orang yang bersahabat aja gak cocok dijadiin pacar, lo nyari pacar yang kayak apa? Gue gondok, kepalanya hampir kena batu lemparan gue.
Dari yang gue lihat di TV, creative maker iklan rokok jauh lebih jago dan lebih kreatif daripada creative maker iklan snack zaman sekarang. Pada ingat iklan Tori-Tori Cheese Crackers? gue bersyukur iklan itu udah gak tayang lagi. Kebayang kan kalau misalnya ada anak-anak yang terlalu banyak mengepakkan selangkangannya setelah makan itu. Gue bakalan merekomendasikan teman-teman gue untuk jadi dokter kelamin setelahnya, tentu aja karena maraknya kasus iritasi selangkangan anak-anak salah gaul tadi. Gue bahkan berpikir iklan itu tidak seharusnya lulus dari Lembaga Sensor Iklan Indonesia (itupun kalau ada).
On the other object.
Iklan rokok seharusnya dibuat untuk menakuti. A very simple way to cut down the amount of people who is being chain smoker. Mungkin dugaan gue benar, terdapat kesenjangan kreatifitas yang amat sangat memprihatinkan. Disaat iklan makanan pada salah tempat, iklan rokok rata-rata justru kreatif abis.
Misalnya aja iklan Sampoerna, yang menurut gue sekarang paling asik. Ceritanya begini: Ada segerombol anak muda (dari pola pikirnya mereka adalah remaja akil baligh yang waras) lagi asik-asiknya dengan urusan masing-masing. Tiba-tiba mati lampu. Gue, kalau udah mati lampu, gak pernah senyantai dan seasik kawanan remaja Sampoerna itu. Gue yang karena jomblo, biasanya cuma ditemanin internet di hampir setiap malam hari, langsung murka.
'MONYET ASSEEEMMMM!!'
'Ya Allah.. ITU TADI BELUM KE-SAVE, AARRRGGGGHHHH!!' Yak, gue kebanyakan main game emang, pengaruh jomblo mungkin.
'TAE, GA TAU ORANG LAGI NGERJAIN TUGAS KALI YA!!' Ini kalau gue tiba-tiba insyaf dan teringat tugas. Dan yang ini memang jarang terjadi, kemungkinannya adalah 1 : 236.754.
'Tolong ambilin gue air minum sih dek!' Jangan salah, ini kalau gue tiba-tiba haus disaat mati lampu (memang sedikit tidak nyambung).
Yak, malam-malam mati lampu, rumah jauh dari kota, terlebih lagi kalau lo jomblo. Neraka Jahannam itu. Sedangkan mereka, langsung sibuk nyariin senter dan berbondong-bondong ke parkiran mobil, ngidupin mobil beserta front light-nya.
Kalian tau selanjutnya apa?
Tiba-tiba mereka berdiri di depan mobil, rame-rame ngebuat bayangan yang keren. Ada yang joget-jogetlah, ada yang mainin wayanglah, pokoknya kece abis. Disaat itulah gue stress. Gue, paling banter duduk di teras ngeliatain bulan. Suasana mendadak galau, lalu bunuh diri. Atau ngeliatin kontak di hp satu persatu, mencari seseorang yang bisa diajak keluar, terus mencari sampai akhirnya gue sadar, dompet gue tak berisi.
Yasalam, sampe lupa gue masih punya blog. *ngelap header blog*
Ini udah berapa abad ga gue tempatin ya? *ngecekin fitur blog*
Astaga, kayanya udah lama deh ini ga diganti. *ngeganti template blog*
Alhamdulillah blog gue terlihat lebih ganteng sekarang, lebih ganteng dari yang punya.
Nyakit.
Sebenarnya masih banyak yang mau gue share sekarang. Gue sekarang (masih) tunggal putra, belum ketemu partner untuk ganda campuran nih. Sebenarnya sih ya, udah ketemu, cantik, tapi ya mungkin seperti halnya ilmu ekonomi, penawaran (tampang dan kepribadian) gue belum bisa nyaingin pasar permintaan (cowok impian dia). Sehingga lo tau sendiri, gue berakhir sebagai fakir cinta. Lagi.
Dan ketika semakin banyak orang yang menghabiskan kegalauan akutnya dengan bershower ria. Shower gue belum dipasang. Gue ngambil gayung...
Gue baru aja ngubek2 facebook, nyariin foto. Disaat banyak orang sangat memanfaatkan situs jejaring sosial satu ini, gue cuma memanfaatkan sebagian kecil fungsinya. Orang-orang yang terjangkit Narssisus Fototerus, udah kaya kejatuhan durian runtuh yg jatoh tepat dikepanya mpe isi kepalanya bubar. Mereka sangat memanfaatkan, sekali lagi gue ulang SANGAT MEMANFAATKAN fitur foto, video dan fitur lain segala fungsi itu.
Ternyata gue baru nyadar klo gue paling ga suka difoto. Hasilnya, bisa ketebak, foto gue di profil fb gue SEDIKIT. Well, sedikit menyesal memang, mungkin kenaifan gue ini harus direvolusi.
Oke Abi, mulai sekarang lo harus mau difoto..
manusia pratampan.
Kalian liat lingkaran merah? Bukan, itu bukan penampakan setan. Sesosok anak muda yang belum tinggi dan tampan itu adalah penampakan gue sewaktu SMP. Menggelikan sekali ya.
Kecil.
FILE DELETED
Foto yang paling ngena banget bagi gue adalah foto terakhir.
Gue jadi inget seseorang.
Gue galau.
"Sampai Kapan"nya Maliq d'Essential nemenin gue malem ini.
Gue tambah galau. Gue sadar, gue ga boleh ngelakuin yang ini lagi. So, i have to move on..
Akhirnya gue balik lagi (nulis maksudnya). Hampir seminggu sejak lomba Blog FPPI minggu lalu, ternyata Alhamdulillah gue dapet juara 3. Seneng banget dah pokoke waktu itu. Sempet pesimis bahkan, tapi malah dapet juara 3.
Kita kembali ke jalan yang benar, kali ini gue lagi ngikut lomba blog juga. Yang ini dari FKAR. Oh ya, sampe lupa. Bagi para pembaca setia blog ini, dimohon dukungannya untuk memfollow blog Rohis Smanda Bdl yang beralamatkan http://rohissmandabdl.blogspot.com.
Akhir-akhir ini mood nulis gue sedikit berkurang, bahkan gue kehabisan ide untuk mosting sesuatu di Blog Rohis. Hadeh.
Aloha, selamat sore teman-teman, kali ini gue bakal berbagi kisah perjalanan gue ke UNILA. Kampus hijau kebanggaan masyarakat Lampung, kata orang2 sih begitu. Kampusnya hijau, indah, Dan ramai. Maaf kalo rada maksa, hehe. Yeah, tapi gue bukan mau promosiin UNILA. Karena baru aja gue "dibuat" nyasar ma temen gue, Apip, di Kampus UNILA ini. What d'hell.
Meskipun sering kesini, tapi dasar begonya gue, kaga pernah inget rute keluar masuk fakultas. Haduh, hasilnya, dengan mulusnya kami berempat nyasar. Memang tadi gue lagi sama Jhon Tea, Apip, dan Dendi-Edu. Rencana awalnya kami mau ke FPPI FKIP UNILA. Mau daftar lomba LCT dan blog Islami. Emang dasar sial, sang pemimpin perjalanan ini ngaco, jadinya yah muter2 ga jelas gitu. Awalnya mampir di depan AULA K UNILA. Karena disitu ada tempat parkir, sekaligus berharap belas kasihan dari orang2 yang lewat. Berharap dengan kebingungan tak terkira yang kami tunjukkan membuat mereka iba.
Si Jhon pun nyeletuk "biasanya banyak "ninja" lewat"
Ok, pertama2 maaf bagi wanita jilbab lebar (WJL) atas perkataan teman saya yang rada2 ini. Maaf ternyata anda semua disamakan dengan ninja. Hhahaha. Maap, gue terlalu bahagia.
Lanjut, WJL nunjukkin arah dan tempat tujuan kami, setidaknya ada pencerahan. Tapi emang dasar pemimpinnya aduhai ngaco, nyasarnya yah masih. Tetep. Hahaha. Akhirnya, setelah beberapa lama nyasar dengan kecacadan masing2. Akhirnya sampai juga. Akhirnya kami masuk, kenalan, ngobrol bentar, isi formulir, ngasih foto (semoga kaga disantet), ngasih no hp (semoga kaga iseng tuh orang). Dan pulang.
Jangan lupa buka blog gue biar kaga nyasar di Unila. Haha
Besok ulangan bahasa jepang, dan gue dengan sukses tidak belajar. Biasalah anak muda, males, capek. Gak jauh-jauh. Di taskbar gue ada media player classic sama mozilla(muterin lagu yang lu semua mungkin pada tau kalo baca postingan gue sebelum-sebelumnya), tab mozilla gue ada blogger, gitar akustik, sama yamaha fx310. Ooh, gue gak tahan mau beli gitar. Beruntungnya gue, rencana gue nabung, sampai saat ini sukses.
Soal ulangan, beberapa hari yang lalu, dua orang temen gue(sebut saja a dan b) pada berdebat, debat kusir. gak jelas arah dan tujuannya. Ckckck.
A : seandainya ada pulpen yang bisa ngeluarin magic, bisa nulis sendiri. Kan kalo gitu enak ulangannya.
B : Yah gak mungkinlah, itu gak ilmiah. Kalo aja ada roti hapalan, sekali makan itu, trus baca buku. Pasti langsung masuk semua.
A : Emang bisa kayak gitu?
B : Bisalah, itu ada ilmiahnya, cuma gue gak tau.
A : ....
Gue : .... (sambil cengengesan gak jelas).
Ngedengernya geli sendiri gue. Kira-kira begitulah yang gue denger. Berhubung besok ada ulangan, maka gue juga berandai-andai dapet kekuatan super. Misalnya kayak Hiro Nakamura(HEROES). Kan asik, waktu ulangan, gue hentiin waktu, buka buku cetak, isi. Mantep kan? hahaha. Sori ye, gue lagi error ni. Inilah efek samping dari ulangan yang akan segera datang. Tapi kalo itu benar bisa terjadi, alangkah bahagianya hidup ini. Ok, gue lagi-lagi error.
Saat permulaan gue nulis ni entry, waktu menunjukkan angka 21:11 WIB. Lagi-lagi lagunya Jonas Brothers mengiringi gue mengarungi indahnya malam(hoeks!).
When You Look Me In The Eyes,
Lovebug,
S.O.S.
Setelah gue pikir-pikir, kenapa lagunya tentang cinta semua ya? Kenapa?
Pertanyaan bagus. Bagus banget. Lagi-lagi gue berurusan dengan yang namanya cinta. Sial. Sial bangeetttt..
Trus kenapa waktu nulis ini, lagunya secara tiba-tiba berubah jadi Lovebug.
Dan liriknya (damn) pas banget. Sekali lagi, pass bangeett kawan-kawan!
"Now I'm speechless, over the edge I'm just breathless I never thought that I'd catch this... lovebug again Hopeless, head over heels in the moment I never thought that I'd get hit... by this lovebug again"
Aahh. pengen rasanya gue keluar rumah dan teriak. Biar semua tau...
Trus juga, kenapa akhir-akhir ini kata itu sering bener gue temui. Dari mulai tulisan, lisan, mpe yang abstrak juga ada.
Yang paling kacau adalah, beberapa hari ini gue buka google, dan dengan tiba-tiba, secara tidak gue sadari gue nulis keyword yang ada hubungannya dengan cinta. Oohh no. Mulai lagi, dari sekian banyak web yang gue kunjungi, hampir semuanya mempunyai perbedaan dalam mendefinisikan arti kata cinta. Dan gue dapet pengetahuan, ternyata hewan bisa jauh lebih romantis dari kita. Homo sapiens yang "katanya" makhluk tercerdas(tapi gue gak pernah tau kalo hafizh romantis). Ini linknya http://www.beritaunik.net/unik-aneh/lucunya-hewan-bila-sedang-jatuh-cinta.html (Hewannya imut-imut gitu. haha)
Apakah Anda Jatuh Cinta?
Note: Gue berhenti nulis jam 22:11 WIB, tepat satu jam setelah mulai (Ternyata gue lama ya kalo nulis)
Ok, gue balik lagi. Kali ini dengan berita buruknya, kayaknya tiap hari berita buruk ya? biarlah.
1. Modem gue bakalan berumur satu bulan besok. BERITA BURUK, gue harus dengan segera menyiapkan uang paling enggak 200 ribu, untuk beli pulsa. Uuh, gue harus minta ma ortu gue, tidak ada cara lain, karena disaat bersamaan gue juga lagi nabung untuk beli gitar (dan yak, bukan untuk ngamen ecek-ecek) Ok yang ini udah sering gue ceritain di postingan sebelumnya.
2. Kalau besok gue gak dapet itu uang. Buoh, gue gak bisa ngeblog lagi dong. Meskipun cuma beberapa hari. Tapi gue gak mau melewatkan sesuatu di otak gue yang ngendep gak karuan karena gak dikeluarin. Secara, otak gue biasa ngeluarin diary, bisa jadi malah diare.
Hidup bagi gue udah kayak menulis, namun bedanya tidak ada penghapus. (ok untuk yang ini gue nyontek)
3. Percakapan yang barusan terjadi. Percakapan ini menunjukkan kecacadan gue.
Gue : Andre, aha gw uda mo abis gratisanny? Kaya mana? (pertama, ketauan gue selama ini pake yg gretongan, kedua, keliatan banget gue begonya. Aduh)
Andre : (Kesel mungkin, ni orang pinter amat)Beli pulsa esia 200000, terus lu buka aha.co.id, lo login , usernamenya nomor esia lw(nolnya ilangin). Pwnya 4 angka yang ada di kotak aha lw.
Gue : Bli pulsa dimana? (tetep, begonya gak ilang)
Andre : Di konter. Klw g d esianya. Gw bli di ATM.
Gue : Yah, gw ga punya atm. Gimana ya? Trus pas mau ngisinya gmna? (Sekali lagi, tetep, begonya masi keliatan)
Andre : (Akhirnya, mungkin dia uda kesel kaga karuan mpe jungkir balik, salto melanting, dan joget2) Tanya di conter yang aga gde bi.
Selamat malam, dan ini Kamis lagi (besok Jumat, dan lusa Sabtu), berarti mencret lagi. Oh pret, what a long day! ini hari kaya' kaga ada abis-abisnya. Rutinitas ini dengan sukses membuat gue mau muntah dan mencret. Kronis. Dan itu semua membuat gue dengan sukses terkentut-kentut. Sekali lagi, kronis. Bayangin aja, dari jam 7 pagi mpe jam 6 sore. Ok, bagi beberapa orang itu memang belum seberapa.
Tapi yang paling berkesan di otak gue adalah, ketika gue dengan sukses menghindari jebakan betmen. Waktu itu, gue barusan selesai makan siang, mau berangkat ke lab untuk jadi tukang solder. Dan di perjalanan, gue menemukan gundukan pasir. Gak ada yang spesial, sampai akhirnya gue menyadari adanya ranjau berbahaya, TAI KUCING.
Oh kucing, ku tau kau imut
namun tai-mu bikin aku sakit perut.
Monsieur Hafizh pernah berkata "Dimana ada pasir, Disitu kucing berak".
Di lab, seperti biasa, kelompok gue selalu dengan sukses membuat rusuh. Kami berkeliaran bagaikan induk ayam nyari makan untuk anaknya.
James Bond dengan "SOLDER" terbarunya
Jangan salah sangka, dia bukan Dokter Boyke
Dendi, tukang solder berbakat, bisa antar jemput. (emangnya delivery?)
Aha! Mereka tertangkap basah nonton film India
Mungkin foto keempat bisa jadi bahan pertimbangan dirjen pajak. Jika kita perhatikan baik-baik mereka memunyai tampang-tampang aduhai melas. Namun jangan salah sangka, 3 idiots diatas memunyai track record yang dahsyat sebagai kriminil.
Kasian mereka, Kasian teman-temanku, mereka tak lagi bisa nonton film India kesayangan mereka, sebuah antiklimaks... *nangis*. Lebih buruk lagi, pernahkah kalian teman-temanku menyaksikan sinetron silat dan sebagainya di Indosi*r, dimana jagoannya selalu terbang naek burung elang, naek uler, or jadi manusia serigala. Oh man, What a freaking movie...
Ok, sekarang akan dibeberkan beberapa hal yang sangat penting remeh di sekitar yang menyangkut gue. Kalian pasti tau apa yang akan terjadi kalo gue mulai nulisin yang gak penting.
Fans Club udah jalan beberapa hari, haa? yang masalah ini gue gak tau. Bagi yang mau daftar harap hubungi ketua organisasi ini, yeah, dia adalah Suci. Maaf ci, gue telah melibatkan elo dalam hal maha tolol ini. Oh God, maafkanlah hambaMu ini. Ok, gue kebawa situasi dan dengan gak sengaja gue nulis ini.
Sebaiknya kita pinggirkan sejenak masalah di atas. Hari ini gue buat tumblr baru. Hore.. bisa follow gue di Tumblr
Judul tumblr gue adalah MicroNotes. Kenapa? mungkin karena untuk nulis yang simpel2. Ini adalah salah satu tujuan gue. Cita-cita baru gue.
Yeah, cita-cita baru gue. Menjadi Penulis. Gue yakin kalian pada heran, KENAPA?
JANGAN TANYA GUE. Dan yak, mungkin kalian meragukan kemampuan menulis teman kalian ini.
Ok bi, jangan putus asa. Tunjukkan pada dunia, agar mereka tau bahwa dirimu...