20 Maret 2015

Art Edu Care #6

8 komentar:
Ceritanya kemarin sore gue baru aja sempat datang ke acara pameran seni rupa Art Edu Care. Pameran ini termasuk pameran tahunan, dan di tahun 2015 ini merupakan keenam kalinya Art Edu Care diselengarakan. Panitia pamerannya anak-anak Pendidikan Seni Rupa dari FKIP UNS. Acara ini termasuk pameran yang berskala besar, apalagi kalau dibandingin dengan pameran yang gue ketuain kemarin. 

Hahaha.

Gue jadi ingat salah satu teman gue, namanya Iqbal. Dia sepuh banget, sampai-sampai dia dipanggil 'mbah' oleh satu angkatan. Bukan kok. Dia bukan kakat tingkat gue, apalagi adik tingkat. Percaya gak percaya, dia yang-nama-aslinya-tak-pernah-disebut ini seangkatan dengan gue. Cuma karena sesuatu hal yang sepele, dia yang tadinya selalu dipanggil cabul, mulai dipanggil mbah. Panggilan itu langsung identik ke dia, melegenda.
Si Mbah.

Gue jadi ingat si mbah. Kenapa? Karena begitu kita sampai di parkiran, dia langsung bilang gini.

Mbah: Pamerane gede cah, ora koyo pamerane awak e dhewe...
Fafa: Ya aja dibanding-bandingke mbah..
Gue: Asem, aku yo wegah dibanding-bandingke mbah.. (loro ati)



Jelas aja men. Pameran yang disiapkan berminggu-minggu sebelum hari H (Art Edu Care) bakalan beda dengan pameran yang artistnya aja pada baru masang karya 3 jam jelang pembukaan (MusicArt Exhibition). Retorikal sekali.