28 Mei 2012

Saya (Calon) Mahasiswa FSRD ITB 2012

2 komentar:
Baru kepikiran untuk ngepost kartu tanda peserta SNMPTN 2012. Sebuah tanda bismillah gue dalam meraih cita-cita untuk jadi bagian mahasiswa FSRD ITB. Pray for me guys, i need a lot of lucks...

26 Mei 2012

Paranoid

Tidak ada komentar:
Waduh, baru sempat nulis setelah dari siang tadi tertidur lemas di kamar, hari ini gue gak sehat.

Seminggu sebelum pengumuman kelulusan UN gue resmi jadi orang paling paranoid yang pernah ada. Ketakutan gue itu sedikit beralasan, gue dengan hebatnya gak pede waktu ngerjain fisika. Hasilnya gue parno abis. Sedikit-sedikit istighfar. Dan kabarnya, yang gak lulus bakalan ditelepon dari sekolah atau dinas, gue tambah parno. Hidup gue terkungkung abis. Mau ngapa-ngapain kepikiran, mau tidur kepikiran, mau mandi kepikiran. tapi karena tau gue bakalan digampar nyokap kalo gak mandi, gue tetap mandi.

Pernah suatu ketika gue dapat telepon, waktu itu gue lagi siap-siap mau tambahan di bimbel.

'Halo..' suara bapak-bapak terdengar jelas.
'Ya, ha-halo'
'Ini betul Abi Ghifar Rapanza?'
'I-iya pak, e.. ada apa ya?' gue udah hampir kencing.

Jelas banget gue paranoid, gue udah keringat dingin. Gue yang udah mandi sebelum berangkat itu, tiba -tiba gerah lagi. Parah.

'Nah, gini bi, kamu kan keterima di STISI TELKOM....' belum selesai dia ngomong, gue sujud syukur. Bahkan gue bermaksud mengadakan syukuran sebelum akhirnya gue sadar, gue masih punya utang dengan Tama.

Beliau menjelaskan kalau formulir pendaftaran ulangnya bisa didownload lewat website smbbtelkom.ac.id yang dengan segera gue iyakan. Satu hal yang terlintas dipikiran gue adalah, orang dinas nelepon dan ngabarin kalo gue gak lulus UN. Gue nyiapin rencana untuk tidak kembali ke rumah dan pergi ke Hongkong untuk jadi TKI.

Di kesempatan yang lain, ibu gue juga pernah dapat telepon. Gue langsung nanya.

'Dari siapa bu?!'

Ketakutan gue lagi-lagi terbantahkan karena nyokap bilang itu dari FIF. Fyuuh. Dan akhirnya pengumuman pun tiba. Alhamdulillah kita lulus 100%. Dan sekali lagi, hal yang ngebuat gue jadi paranoid, terbantahkan.

24 Mei 2012

Iklan Rokok Seharusnya Seram

Tidak ada komentar:
Dari yang gue lihat di TV, creative maker iklan rokok jauh lebih jago dan lebih kreatif daripada creative maker iklan snack zaman sekarang. Pada ingat iklan Tori-Tori Cheese Crackers? gue bersyukur iklan itu udah gak tayang lagi. Kebayang kan kalau misalnya ada anak-anak yang terlalu banyak mengepakkan selangkangannya setelah makan itu. Gue bakalan merekomendasikan teman-teman gue untuk jadi dokter kelamin setelahnya, tentu aja karena maraknya kasus iritasi selangkangan anak-anak salah gaul tadi. Gue bahkan berpikir iklan itu tidak seharusnya lulus dari Lembaga Sensor Iklan Indonesia (itupun kalau ada).

On the other object.

Iklan rokok seharusnya dibuat untuk menakuti. A very simple way to cut down the amount of people who is being chain smoker. Mungkin dugaan gue benar, terdapat kesenjangan kreatifitas yang amat sangat memprihatinkan. Disaat iklan makanan pada salah tempat, iklan rokok rata-rata justru kreatif abis.

Misalnya aja iklan Sampoerna, yang menurut gue sekarang paling asik. Ceritanya begini: Ada segerombol anak muda (dari pola pikirnya mereka adalah remaja akil baligh yang waras) lagi asik-asiknya dengan urusan masing-masing. Tiba-tiba mati lampu. Gue, kalau udah mati lampu, gak pernah senyantai dan seasik kawanan remaja Sampoerna itu. Gue yang karena jomblo, biasanya cuma ditemanin internet di hampir setiap malam hari, langsung murka.

'MONYET ASSEEEMMMM!!'

'Ya Allah.. ITU TADI BELUM KE-SAVE, AARRRGGGGHHHH!!' Yak, gue kebanyakan main game emang, pengaruh jomblo mungkin.

'TAE, GA TAU ORANG LAGI NGERJAIN TUGAS KALI YA!!' Ini kalau gue tiba-tiba insyaf dan teringat tugas. Dan yang ini memang jarang terjadi, kemungkinannya adalah 1 : 236.754.

'Tolong ambilin gue air minum sih dek!' Jangan salah, ini kalau gue tiba-tiba haus disaat mati lampu (memang sedikit tidak nyambung).

Yak, malam-malam mati lampu, rumah jauh dari kota, terlebih lagi kalau lo jomblo. Neraka Jahannam itu. Sedangkan mereka, langsung sibuk nyariin senter dan berbondong-bondong ke parkiran mobil, ngidupin mobil beserta front light-nya.

Kalian tau selanjutnya apa?

Tiba-tiba mereka berdiri di depan mobil, rame-rame ngebuat bayangan yang keren. Ada yang joget-jogetlah, ada yang mainin wayanglah, pokoknya kece abis. Disaat itulah gue stress. Gue, paling banter duduk di teras ngeliatain bulan. Suasana mendadak galau, lalu bunuh diri. Atau ngeliatin kontak di hp satu persatu, mencari seseorang yang bisa diajak keluar, terus mencari sampai akhirnya gue sadar, dompet gue tak berisi.

Antiklimaks.


Bandingkan dengan yang dibawah

22 Mei 2012

Jodoh Bukanlah Sendal Jepit

4 komentar:
Udah hampir 18 tahun, ini adalah tahun ke berapa (entah gue nggak mikirin) gue jomblo, gue nggak tau. Hidup gue terlalu sempit buat dipenuhin hal-hal berbau galau dan tete bengek lain-lain. Tapi gue sadar, pasti ada yang salah dengan gue. Iya.

Seperti halnya prinsip ekonomi, orang-orang akan cenderung memiilih barang yang berkualitas. Dan dari sini gue dapat kesimpulan, mungkin gue belum berkualitas. Hidup abstrak, muka freak. Urusan muka freak, gue ada contoh.

Ada orang cerita lucu, yah gue bilang sih semi lucu di kelas GO (namanya Putri, dan entah kenapa dia dipanggil Agus), semua anak ngeliatin dia, gue juga. Semua terlihat serius sampai akhirnya dia mulai ngaco dan nggak lucu lagi. Dia dilemparin tomcat. Dan mungkin aja setiap ngedengerin orang cerita yang nggak lucu, muka gue selalu berubah, freak.

Sehingga, Syaiddah berkata "Eh, eh liat geh muka Abi, sampe kaya gitu dia". Semua orang ngeliatin gue.
"Laah.. Kok jadi gue?!!" gue bahkan nggak ngerti kenapa gue. 
You know what? Nggak cukup dia ngatain, dia juga ngetawain gue. 

Hina abis.

Mungkin. Tapi setidaknya sampai sekarang ada yang gue suka, seseorang yang mungkin udah nggak kenal gue, udah nggak mikirin keadaan gue lagi. Jarak kita deket, tapi kerasanya jauh. Banget.

Yang pertama gue lihat, dia itu cantik, bagi gue super. Mungkin ini yang salah dengan gue, (ngeliat tokai cicak aja gue kira mesis, cemen abis) mata gue ada empat, dan nggak ada yang beres. Gue nggak pernah ngalamin yang beginian sepanjang hidup gue. Nggak pernah yang namanya suka dengan orang, sampai-sampai kalau lagi galau berasa mau minum Kalpanax, belum pernah. 

Dan pagi ini gue belajar sesuatu hal. Kita mungkin mudah jatuh cinta lewat kecantikan seseorang. Tapi pada akhirnya. Kita hidup dengan karakter mereka, bukan kecantikan mereka.

Dan soal jodoh, jodoh bukanlah sendal jepit, yang meskipun diciptakan berpasangan tapi tetap bisa tertukar. Jodoh itu tulang rusuk kita yang sempat hilang, yang belum dipertemukan dengan kita. Dan yang satu ini. Nggak bakalan ketuker.

18 Mei 2012

Assalamualaikum

Tidak ada komentar:
Yasalam, sampe lupa gue masih punya blog. *ngelap header blog*
Ini udah berapa abad ga gue tempatin ya? *ngecekin fitur blog*
Astaga, kayanya udah lama deh ini ga diganti. *ngeganti template blog*

Alhamdulillah blog gue terlihat lebih ganteng sekarang, lebih ganteng dari yang punya.

Nyakit.

Sebenarnya masih banyak yang mau gue share sekarang. Gue sekarang (masih) tunggal putra, belum ketemu partner untuk ganda campuran nih. Sebenarnya sih ya, udah ketemu, cantik, tapi ya mungkin seperti halnya ilmu ekonomi, penawaran (tampang dan kepribadian) gue belum bisa nyaingin pasar permintaan (cowok impian dia). Sehingga lo tau sendiri, gue berakhir sebagai fakir cinta. Lagi.

Dan ketika semakin banyak orang yang menghabiskan kegalauan akutnya dengan bershower ria. Shower gue belum dipasang. Gue ngambil gayung...