28 Maret 2013

Like This Yo...

Berhubung belum ada bahasan yang bagus untuk diposting, dan demi meredakan hinaan yang gue terima di jam terakhir hari ini. Gue mau ngepost karya S1 DKV UNS yang diikutkan dalam acara Pameran Simbiotik di KMDGI X di Jakarta. Berhubung gue anak DKV UNS, dan gak bisa (read: gak mau) ikut ke Jakarta. Jadinya gue post ini aja deh. Hitung-hitung gue membantu dari jauh, yah walaupun gue gak bisa ikut acaranya akhir April nanti.

Ini videonya.
Like This yo...


25 Maret 2013

Romusha/

Jadi ceritanya gue baru selesai kerja kelompok. Kerja kelompok yang baru selesai jam 1 mungkin lebih tepat disebut dengan kerja rodi. Atau kalau kalian belajar sejarah, kita tau bahwa kerja rodi sama dengan Romusha. Sebenarnya yang kerja ya cuma bisa dihitung jari. Tugas gue ringan banget masalahnya. Disuruh nyortirin sound buat efek film. Jadi ya gue menggila, menyebarkan virus galau ke teman-teman yang sedang serius mencumbui tugas masing-masing.

Tugasnya adalah membuat klip presentasi hasil kunjungan ke Sangiran: The Early Man Site. Kita ke Sangiran ini hari Jumat lalu. Jalanan sangat tidak manusiawi. Lubang-lubang pada sebesar sumur. Ban motornya Fafa (baju kuning terdepan) pun bocor, tragedi banget pokoknya.





















Ini fotonya.

Okelah, gue perkenalkan dengan anggota kelompok gue satu-satu, urut dari paling kiri.

Wildan, ini cowok yang kadangan juga bukan cowok. Spesies yang menggelikan sekali pokoknya. Sangat kreatif, barang yang gak ada harganya lagi bagi manusia kebanyakan, akan disulap dengan menggunakan skill mekaniknya menjadi barang dengan harga jual standar. Super.... tapi ya itu, ada minusnya.

Tito, pria ngawi yang naksir ama anak Jakarta namun nasibnya sangat sial, 11/12 dengan gue nasibnya. Jago gitar (kabarnya dia udah sering konser di kota Ngawi sebelum kuliah), sahabat karibnya wildan, susah move on. Yah, sampai sekarang sedang menjomblo. Yah mungkin dia membuka lowongan. Mungkin.

Gue, you know me so well lah, pemalu (malu-maluin).

Febri, ini cewek yang berpenampilan cowok. Pernah suatu ketika gue kalah ganteng gara-gara dia baru potong rambut. Hina. Meskipun dia berpenampilan seperti cowok, tapi dia cewek tulen... kayanya. Sahabat baiknya Intan, udah kaya kembaran malahan.

Intan, ini cewek yang paling kelihatan seperti cewek dari tampangnya di kelompok kami. Tipe pekerja keras, pantang tidur (punya mata panda yang warnanya sangat hitam), selalu dapet nilai bagus kalau soal nirmana, jago banyak software. Pokoknya ini cewek hebat banget.

Pramono, cowok bertubuh gempal yang kadang sifatnya sangat lemah lembut. Suka ngasih permen kapas ke gue, punya kost sendiri tapi masih nginep di tempatnya Tito terus, biasa dipanggil Hulky, ya mungkin karena perawakannya mirip dengan Hulk, namun versi baiknya. Hoeks!!

Iqbal, cowok dengan pose boyband satu ini sangat sial, dahulu ia dipanggil qabul, namun akibat salah sebut, ia sekarang dipanggil cabul. Nista. Gak salah sih, orang ini paling jago kalau masalah yuri, hentai, ecchi, dsb, yah jadi kalau gue mau cari referensi ya ke dia #uups.

Fafa, (baju kuning depan) cowok nyentrik dengan perilaku slow-rocker wannabe, lagu-lagunya sekelas Aerosmith, dan baru-baru ini aja dia keranjingan Mike Tompkins. Jago gambar, dan kalau dia berusaha lebih keras, mungkin dia bisa jadi vokalis Aerosmith kelak.

20 Maret 2013

Si Cepol Bau Kemenyan

Kemarin adalah salah satu hari yang menguras tenaga bagi gue. Malam harinya gue ngebuat konsep buat nirmana trimatra kertas yang kedua, dan itu gue convert ke Corel DRAW lagi sampai jam 1 pagi. Tapi kalau cuma kurang waktu tidur, itu mungkin udah agak biasa semenjak gue kuliah jurusan DKV. Yang gak gue biasa adalah, kenapa kemenyan dibuat parfum?

Liburan di jogja Desember lalu misalnya, gue dan ayah gue menemukan perfume section di salah satu pusat perbelanjaan disana. Beberapa mungkin masih keren, baik merk, bau, dan desain kemasannya. Yang tiba-tiba menarik perhatian gue adalah, adanya parfum kemenyan disana. Kenapa?

Nah, kemarin pagi itu gue lagi ada kelas. Seperti layaknya mahasiswa, gue masuk kelas, duduk, dan sambil dengerin khutbah dosen, gue nguap-nguap. Sangat lazim. Tapi gak lama berselang, tiba-tiba ada kakak tingkat yang menarik banyak perhatian dari lelaki adik kelasnya ini, gue gak termasuk. Wanita itu bertubuh tinggi semampai dengan rambut di cepol. Hari ini baru gue tau kalau kemarin itu anak-anak pada gak sengaja ngeliat "buah" kakak tingkat kami itu hampir muncrat keluar. Gue gak heran. Dia duduk di depan gue dan Tito. Dan dari detik itulah keadaan mulai berubah, aura mencekam menyelimuti beberapa orang di kelas itu, gue dan Tito khususnya.

Sambil berbisik.

Gue: Perasaanku aja apa emang disini tiba-tiba ada bau aneh?
Tito: Iya ya.. kaya bau kemenyan ni?

Kami pun menoleh ke depan sebentar, lalu kembali saling berhadapan. Seakan punya kemampuan untuk membaca isi hati temannya, gue dan Tito pun saling mengerti. 

Ya. Kejahatan telah terungkap.

Tito: ...... Aku mau muntah
Gue: Bertahanlah kawan, Tuhan tidak memberi ujian yang melebihi kemampuan umatnya

Dialog diatas udah langsung gue terjemahkan dari Bahasa Jawa. Dari yang gue ingat, dialog kami kemarin memang drama abis. Dan entah ada hubungannya dengan kejadian kemarin apa gak, Tito hari ini gak masuk kelas.

18 Maret 2013

Para Pencari Kost

Tidak ada komentar:

Udah berjalan 3 hari semenjak gue dan teman berinisial D nyari kost bareng. Ini ide gue, dia cuma manggut-manggut aja setelah gue mintain tolong buat nemenin. Ada satu kost yang udah jadi inceran gue dari tengah liburan semester 1 yang lalu, sebut saja kost L. Kostnya enak sih, ukuran kamarnya 3 m x 2,5 m. Gue tau soalnya salah satu teman gue semester satu lalu nempatin kost itu, sebelum akhirnya pindah ke kost dengan tarif pertahunnya 5 juta.

Kaya.

Karena terlanjur suka, maka penilaian hati ini udah gak objektif lagi. Apa yang dilihat dia selalu berbeda dengan apa yang gue rasa.

Dipa: Kost disitu apa gak panas bi? kan atapnya beda dengan bangunan yang sebelahnya.
Gue: Iya ya? gue gak merhatiin..
Dipa: Trus kan itu ngehadap matahari langsung, bakalan tambah panas tuh..
Gue: Iya ya.. gue gak mikir sampe situ sih.
Dipa: Parkirnya juga sempit banget tau bi..
Kira-kira percakapan kita terus berlanjut, dan berlanjut pula lah gue dengan jawaban iya ya.

Pelajaran dalam mencari kost: Bawa teman yang belum tau kost yang bakalan kita survey, penilaiannya lebih objektif dari kita.

11 Maret 2013

Bertahan

Tidak ada komentar:
Sebenernya, apa sih yang dicari dari pacaran?
 
Kebahagiaan? kayanya terlalu naif deh.
 
Temen gue pacaran, dan hampir tiap hari pacarnya minta putus ke dia. Hidupnya udah gak karuan semrawutnya. Sedangkan kalau dari yang gue tau, pacaran itu ibarat naik gunung bareng. Dimana si cowok dan si cewek itu beda jalur. Cukup berbekal janji untuk bertemu di puncak, mereka saling usaha. Dan di setiap jalur yang mereka lalui, pasti ada rintangannya. Cuma yang berpegang teguh dengan komitmennya masing-masing aja yang bisa menikmati puncak. Faktanya, orang yang berjuang sendirian hingga ke puncak cuma bisa nyetel lagu Dewa 19 dengan judul Pupus.
 
Pahit.
 
Orang yang bisa berjuang dan sampai ke puncak, walau akhirnya hanya dia sendiri yang ada disana. Terlebih lagi kalau dia emang tau hasilnya dari awal. Gue gak tau itu disebut bodoh atau cinta. Dan orang yang nyerah dengan komitmen yang dibuat bareng itu?

8 Maret 2013

Entahlah...

Tidak ada komentar:
Di Jumat pagi ini ingatan gue disengat. Alam bawah sadar gue memaksa untuk membuka sesuatu yang tabu. Masa lalu. Cukup sensitif bagi pelaku plegmatis seperti gue. Mungkin ini ada hubungannya dengan itu. Mungkin. Gue memang gak cukup jujur, bahkan ke diri gue sendiri, gitu kata temen gue. Entah sejak kapan gue menikmati hidup sebagai protagonis culun ini. Hidup di dunia nyata dengan diri gue yang palsu, atau hidup di dunia maya dengan diri gue yang asli, bagi gue sama aja. I've lost my consciousness really.

Setiap harinya drama di hidup gue makin intense. Dan sebelum gue sadari, gue udah jadi sutradara yang buruk buat hidup gue sendiri. Dan seperti yang terjadi di dunia nyata, orang-orang senang dan secara gak sadar menaikkan rating drama ini. Till its peak position.