19 Juni 2012

Jadi, Apa yang Sebenarnya Lo Cari?

5 komentar:
Entah kerasukan apa, tapi untuk kali ini gue mau buat postingan yang agak serius. Seakan-akan dihidup gue belum pernah ada keseriusan. Meskipun ini tentang cinta, tapi ini bukan cerita gue lagi galau gak jelas, ini pandangan gue setelah mendengarkan cerita salah satu teman gue, dia curhat kemarin. Jadi, sebenarnya, apa sih yang lo cari dalam diri orang lain yang berlabel "pacar"?

Gue pernah denger statement seseorang, ini udah lama banget. Kira-kira begini.
"Dia itu gak cocok buat dijadiin pacar, dia cocoknya dijadiin sahabat aja"
Lah? Aneh. Gue belum bisa mencerna apa maksud dari pernyataan dia. Gue pun berpikir, di suatu saat nanti yang lo butuhkan dalam hidup adalah partner hidup, kan? Gue mengerti benar makna dari partner hidup, seseorang yang bisa dipercaya, seorang yang bisa menjadi sahabat. Tapi mendengar teman gue ngomong gitu, gue idiot seketika. Dalam sudut pandang gue, yang seharusnya jadi partner hidup kita adalah seseorang yang bisa jadi sahabat. Kalau orang yang bersahabat aja gak cocok dijadiin pacar, lo nyari pacar yang kayak apa? Gue gondok, kepalanya hampir kena batu lemparan gue.

15 Juni 2012

Postingan yang dibuat di Jakarta

Tidak ada komentar:
2 hari yang lalu gue berangkat ke Jakarta naik travel. Itu semua gue lakukan demi tes keterampilan. Dan sampai saat ini ada satu hal yang mengganjal gue, gue belum pernah sekalipun nonton Euro 2012. Hina.

Waktu naik kapal, ada dua tanda. Kanan bertuliskan "Kelas I", dan yang kiri lebih banyak opsi, "Kelas II", "Eksekutif", "Lesehan". Bokap mengambil alih keputusan, beliau ke kanan. Yak, semacam rencana pembunuhan anaknya sendiri. Bukan karena gue udah "Kelas III SMA" dan hampir kuliah sehingga gue protes ke bokap, tapi lebih karena itu bertuliskan Kelas I.

Begitu masuk ke Kelas I, ada yang manggilin gue, ternyata Tiwi. Coincidental. Karena ruangan gak seberapa nyaman, terlebih lagi feel awkward karena bertemu teman di satu ruangan yang berlabelkan ruang kelas sekolah. Kami pindah ke tempat yang seharusnya jauh lebih nyaman. Eksekutif.

Masuk ke Eksekutif, gue kira bakalan feel comfort disana, ternyata.... Antiklimaks. Mirip kejadian di Kelas I tadi. Sekarang gue udah naik kelas. Di Eksekutif ada yang manggil-manggil gue juga, ternyata Amani. Disini sebenernya yang antiklimaks, dia ke Jakarta sekeluarga buat liburan, dan gue ke Jakarta bareng bokap untuk tes keterampilan. Kenapa Ya Allah?

Ruang kumuhan, kursi kepindingan*, meja debuan, mayat bergelimpangan. Gila! pada gak beres. Berhubung males nyari tempat lagi, akhirnya tetap stay di ruangan itu. Ekspektasi gue dari ruangan berlabel Eksekutif adalah bisa nonton Euro 2012, bukan film India dengan 15 joki jogetnya. Gue kelewat naif. meskipun itu bukan film India, tapi itu film aneh lainnya. Akhirnya gue cuma ngedengerin lagu-lagu di gadget gue, yang secara kebetulan penuh kesengajaan, penuh lagu galau. Gue tidur.























buat yang gak tau apa itu kepinding. Well, kepinding adalah kutu yang habitatnya di kursi, bantal, seprei, kasur dll.

10 Juni 2012

I Am a Freaking Movie Freak

2 komentar:
Tanggal 5 Juni, dari situ gue mulai mengalami masa-masa paling peculiar dalam hidup gue. Ini semua gara-gara Hafizh. Awalnya dia nawarin film Taiwan ke gue. Film itu berjudul You Are the Apple of My Eye. Cakep abis, gak nyangka gue endingnya begitu, ini juga based on true story of it's director. Gue memang sedikit gimana gitu ya, nonton film romance comedy dikit bawaannya sedikit berlebih. Misalnya aja, gue jadi pengen jadi tokoh utama di film tersebut atau hal-hal lain yang berhubungan dengan film tersebut. Gue terlalu gampang kebawa suasana kalau lagi nonton film, dan itu berdampak pada kehidupan gue dari tanggal 5 Juni-sekarang.

Otak gue bekerja, iya, pada waktu itu otak gue seketika bekerja. Gue mikir, GILA!!! ORANG ASIA KALAU BUAT FILM ROMCOM JAGO BANGET. Di tempat les gue masih berharap bisa punya cerita seperti. Gue les aja sampai gak konsentrasi coba. Bego.

Malamnya gue nge-search di google, film romcom asia yang hit, keren, menyayat hati, menusuk jantung, membuat paru-paru basah atau apalah.... Gue buka beberapa forum terkenal di Indonesia. Gue ngeliat beberapa hasil poll film asia paling hit sepanjang masa. My Sassy Girl paling atas. Gila, gue kerasukan setan apaan? Kok bisa-bisanya buka hampir 10 tab buat nyari film korea. Gak, otak gue lagi gak beres nih.

Besoknya gue download.

Aseem, filmnya ngena abis. Lagi-lagi gue terjangkit virus movie freak, gue jadi berharap punya kisah seperti Kim Ho Sik, romantis abis. Tapi, sekalipun kisah gue sama, gue mikir sebentar.... Goblok!!! Indonesia keretanya gak sama dengan korea, gak nyaman, banyak copet, buat orang gerah. Elo... gak perlu mabok untuk muntah di kereta Indonesia, ngeliat aja bisa nangis lo.

Antiklimaks.

Karena ketagihan, gue download film Windstruck, yang ternyata.... udah gue tonton, gue cuma gak tau judulnya, Nyet! Gue gondok setengah mati. 700 mb kuota lo abis buat film yang sangat sedih, dan parahnya lagi.... udah pernah lo tonton. Gue merasa nista seketika. Besoknya gue download Speedy Scandal, yang menurut gue lumayan. Dan pagi ini gue barusan download The Love of Siam (Thailand punya). Selesai SNMPTN nanti gue bakalan lebih gila lagi nyari film sepertinya.