Tampilkan postingan dengan label error mode. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label error mode. Tampilkan semua postingan

12 Maret 2011

It's Gonna be Worst Weekend ever..

1 komentar:
Selamat malam, apa rencana kawan2ku sekalian menyambut malam minggu (terburuk) ini? 

It's gonna be the worst weekend ever. Yeah, dimulai dengan virus flu yang akhir2 ini mulai jatuh cinta dengan keluarga gue. Dan bertekad akan menghancurkan keluarga gue dengan cintanya. Kampret. 

Tiga hari yang lalu. 
Ibu : *srat srot srut* 
gue : untung abi ga jadi kena flu.. Hehe 
ibu : .... *srat srut* 

and now, "VOILA" I am the victim. 
Gue : *srat srut* 
ibu : .... 
Gue : *srat srot srut* 

oohh tidaakkk!!! 
Setelah berhasil memberikan perlawanan sengit terhadap flu, akhirnya gue nyerah, dan tumbang. Di dada gue uda kelap-kelip cahaya pink (obsesi ultraman apa pinky boy?). 

Rencananya besok ada jalan sehat, di saburai (semoga belom ada razia, hehe) jam stengah enam. Pagi. Well, gue uda kaya kebo pas tidur. Ga bisa bener bangun kalo kaga dibangunin. Ok, itu masalah sepele. 

Yang parah, BAJU OLAHRAGA GUE DIPINJEM, DAN ITU BELUM DIBALIKIN. Semprul! Dan gue bakalan diliat anak ipa1 sampe ipa6. Damn. 

So(toy), gue harus milih datang dengan baju beda dan tampang ganteng seperti biasa, or ga dateng. SAMA SEKALI? Gue bimbel (bimbang bellat). Iye, gue tau itu childdish banget. 

Ada saran? 

Note : gue uda cape, asal kalian tau, jari jempol gue ngetik ni postingan lewat hp. Sekarang dua jari gue ini uda menjuntai lemas dengan indahnya. Semprul (kuadrat)
Sekarang udah diedit pake modem yang pulsanya udah diisi, and now, i can surfing beautifully.

8 Maret 2011

Itu Jamu Ibu..

Tidak ada komentar:
Ini bukan berita gue lagi nyari buku mengatasi kejombloan, bukan pula babi bernama Sarmini yang doyan minum kopi, atopun Hafizh dengan jenggotnya yang aneh segala bentuk. Tidak.


Ini adalah masa lalu gue yang Freak. Banget. Perlu kalian ketahui, bahwa dulu (ataupun sekarang) gue orangnya seneng banget ama yang namanya asal makan. Tai Cicak yang jatoh dilantai aja bisa-bisa gue kira mesis. Dan tai kambing yang imut (item mutung) bentuknya, setelah gue perhatikan, ternyata mirip dengan beberapa bentuk kismis.


Suatu hari. Gue pulang sekolah, karena kehausan gue buka kulkas berharap dapat oasis. Diantara susunan berbagai botol minuman. Ada satu yang memikat hatiku (Iye gue tau ini aneh, tapi gue suka ma cewe bukan ma botol). Dari baunya gue tau itu jamu. Ditaro di gelas bening. Tanpa perasaan apa2 gue pun menegak itu jamu, sedikit. Sekali lagi, cuma sedikit.


Dan tidak ada yang berubah, jenggot hafizh masih pada tempatnya, Sarmini masi makan roti, dan Buku Anti Jomblo itu belum keluar.


The worst thing then finally revealed.


Ibu gue : Bi, tau gak siapa yang minum jamu ini?
Gue : (Tanpa feeling apa2) Abi bu. Kenapa?
Ibu gue : Itu jamu ibu.. (belum selesai berbicara)
Gue : (lega) Ohh..
Ibu gue : Itu kiranti..
Gue : HAA?  KIRANTI?!  KIRANTI DATANG BULAN?!  UNTUK CEWE?!
Ibu gue : iyalah..
Gue : .... (syok menerima kenyataan yang ada)
Ramuan Polyjuice yang paling dibenci Heri
Kalian bisa bayangkan muka gue setelah menerima berita itu. Muka gue dengan otomatis menampakkan tampang horrornya. HORROR. Bagi gue, berita itu lebih mengagetkan daripada denger berita tit*t anak orang, habis kesunat. Saat itu, gue cuma bisa berharap gue tetep menjadi pria tulen, setulen-tulennya pria. Juga cuma bisa berharap gue gak menstruasi ato datang bulan, Ya Allah, maafkanlah hambaMu ini, jujur hamba tidak mengetahui ini.


Berhari-hari setelah kejadian itu, gue masih terlihat seperti orang Down Syndrome. Terus membayangkan peristiwa maha gempar itu.


APAKAH AKU MASIH PRIA TULEN?