Tanggal 18 Februari kemarin menandakan berakhirnya KKN UNS untuk periode kedua di tahun ajaran 2015-2016. Gue? Gue ikut KKN periode pertama, sekitar 2 Juli sampai 21 Agustus 2015 lalu. Gubrak. Eniwei, gue belum pernah cerita kan? Gini deh, gue buat postingan tentang KKN gue aja.
Gue KKN di Desa Sidomulyo, Demak. Kenapa gue milih Demak? Karena gadis demak gue pernah denger temen gue, sebut saja Fakaw, bilang kalau temen kost-nya ada yang pernah KKN di Demak, warganya ramah-ramah, gitu katanya. Yaudah deh, waktu pendaftaran gue langsung milih Demak. Begitu masa-masa pembekalan datang, gue baru sadar kalau ternyata anak FSRD yang KKN di Demak cuma gue seorang. Beberapa minggu pembekalan pun di akhiri dengan tes untuk menentukan layak atau gak-nya mahasiswa buat ikut KKN. Ini apaan coba? Kenapa harus ada tes segala? Mereka pikir ada mahasiswa yang sebenernya gak layak ikut KKN tapi dipaksakan ikut, lantas menghancurkan sebuah desa layaknya serangan negara api?
Gerbang kembar pintu masuk Desa Sidomulyo.
Pertama kali datang kesini, gue agak kaget. Kok gerbangnya bagus? Bayangan gue sebelumnya adalah tempat yang dijadiin destinasi KKN itu daerah tertinggal atau paling gak, kurang maju. Ternyata gue cukup hoki, hehe.
Balai Desa.
Tempat kelompok gue biasa berkoordinasi dengan perangkat desa. Proker belajar senam, dan senam minggu pagi kelompok gue juga dilakuin di tempat ini. Balai desa ini berseberangan dengan masjid utama desa.
Masjid paling besar di desa.
Bisa dibilang ini masjid utama desa. Penyambutan dan pelepasan kelompok KKN gue juga diadain disini. Sedangkan lomba 17 Agustus diadain di sungainya. Lombanya kocak dan sangat mustahil untuk dimenangkan.
SD Negeri 1 Sidomulyo, tempat gue biasa ngajar. Azeek. Skill mengajar gue bangkit dan terlatihpatah hati disini. Daripada diperlakukan sebagai guru, gue kaya lebih diperlakukan sebagai artis.
Diteriakin sekelas... SUDAH BIASA.
Dikerubungin sekelas... SUDAH BIASA.
Yah, ini aja yang mau gue share. Segala hal yang berhubungan dengan masa lalu biarlah pada tempatnya. Azeek.
Pertama kali datang kesini, gue agak kaget. Kok gerbangnya bagus? Bayangan gue sebelumnya adalah tempat yang dijadiin destinasi KKN itu daerah tertinggal atau paling gak, kurang maju. Ternyata gue cukup hoki, hehe.
Balai Desa.
Tempat kelompok gue biasa berkoordinasi dengan perangkat desa. Proker belajar senam, dan senam minggu pagi kelompok gue juga dilakuin di tempat ini. Balai desa ini berseberangan dengan masjid utama desa.
Masjid paling besar di desa.
Bisa dibilang ini masjid utama desa. Penyambutan dan pelepasan kelompok KKN gue juga diadain disini. Sedangkan lomba 17 Agustus diadain di sungainya. Lombanya kocak dan sangat mustahil untuk dimenangkan.
SD Negeri 1 Sidomulyo, tempat gue biasa ngajar. Azeek. Skill mengajar gue bangkit dan terlatih
Diteriakin sekelas... SUDAH BIASA.
Dikerubungin sekelas... SUDAH BIASA.
Yah, ini aja yang mau gue share. Segala hal yang berhubungan dengan masa lalu biarlah pada tempatnya. Azeek.